Pantai Kartini
Sebagian besar orang mengenal Kota Jepara sebagai Kota Kartini,
karena seorang pahlawan wanita telah dilahirkan dikota ini. Selain
menyandang gelar Kota Kartini, sebutan kota ukir juga sangat pas,
karena sentra-sentra ukir banyak sekali tersebar diwilayah ini.
Sisi lain yang belum tereksploitasi adalah sisi wisata kota Jepara,
karena sebelah utara wilayah ini langsung berbatasan dengan pantai
utara jawa, sehingga wisata pantai menjadi salah satu primadona.
Salah satu pantai yang cukup terkenal adalah Pantai Kartini, yang
terletak kurang lebih hanya 2 km sebelah barat kantor Pemda
Kabupaten Jepara.
Menghormati dan menjalankan tradisi, agaknya telah menjadi
keharusan di kabupaten Jepara. Tradisi Kupatan yaitu sebuah tradisi
perayaan lebaran yang dilaksanakan seminggu setelah Idul Fitri,
yang merupakan tradisi turun temurun terbukti masih dilaksanakan
sampai sekarang. Tradisi Kupatan di Pantai Kartini adalah sebuah
upacara pelarungan kepala kerbau ketengah laut yang dilakukan oleh
Bupati dan tokoh masyarakat setempat. Pagi itu, kurang lebih jam
06.30 Pantai Kartini sudah dipenuhi oleh ratusan orang, anak-anak
sampai dengan orang tua, sibuk bergerombol dan asyik dengan
kegiatannya masing-masing ditepi pantai. Keramaian ini tidak
seperti biasanya, karena dipintu masuk banyak aparat keamanan
bersenjata lengkap yang sedang melakukan pengamanan. Ternyata
rombongan Bupati Jepara akan memasuki Pantai Kartini dan akan
melakukan upacara pelarungan kepala kerbau ketengah laut.
Sejenak kemudian rombongan memasuki dermaga, yang tidak terlalu
jauh dari pintu masuk. Setelah beberapa saat melakukan do'a,
upacara pun dimulai dan kepala kerbau dilarungkan ketengah laut.
Tujuan upacara ini adalah untuk memberikan kepala kerbau kepada
penguasa laut selatan, sehingga penguasa laut dapat memberikan
berkah kepada penduduk sekitar, terutama para nelayan sekaligus
juga diberikan selamat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
Wisata Pantai Kartini telah banyak mengalami perubahan,
barangkali kalau kita pergi kesana lima tahun lalu suasana semrawut
dan pantai yang kotor adalah pemandangan yang biasa. Namun rupanya
Pemda Jepara menyadari bahwa aset wisata tersebut bisa dikembangkan
dan bisa memberikan sumbangan pendapatan daerah. Berkat kerjasama
pihak Investor dan Pemda, Pantai Kartini telah mengalami perubahan
yang signifikan. Fasilitas yang ada mulai diperbaiki, dari mulai
pintu masuk, MCK, tempat bermain anak-anak sampai dengan dermaga
untuk perahu dan kapal. Sebuah dermaga untuk bersandar kapal ukuran
menengah walaupun belum seluruhnya selesai, sudah nampak rapi dan
disandari beberapa kapal. Gundukan semen yang biasa disebut pemecah
ombak, nampak kokoh dengan ketinggian satu meter diatas permukaan
air laut, dengan tujuan untuk menghalangi ombak yang datang
menghantam secara langsung terhadap dermaga yang ada.
Kapal yang bersandar disini sebagian besar adalah kapal
pengangkut barang dan penumpang ke Pulau Karimun Jawa. Pulau
Karimun Jawa adalah sebuah pulau yang terletak disebelah utara
Jepara, dimana untuk mencapai pulau tersebut diperlukan waktu
kurang lebih 4 jam dengan menggunakan kapal kecil. Pulau Karimun
Jawa terkenal juga sebagai salah satu tempat yang memiliki terumbu
karang yang sangat indah di Indonesia. Sehingga tak salah jika
pulau ini menjadi tempat yang menarik bagi para pencinta taman
laut. Sebagai alternatif wisata, tak jauh dari pantai kartini ada
juga Pulau Panjang. Pulau Panjang terletak hanya 15 menit dari
Pantai Kartini dengan menggunakan perahu kecil. Perahu tersebut
dapat kita sewa, yaitu dengan harga 50 ribu - 70 ribu per perahu,
dengan kapasitas sebanyak 15 orang per perahu. Pada saat lebaran
Kupatan, berwisata ke Pulau Panjang juga menjadi berkah tersendiri
bagi para pemilik perahu. Disaat lebaran rata-rata satu perahu bisa
memperoleh pendapatan antara 2 juta - 3 juta.
Pulau Panjang sendiri hanyalah Pulau kecil dengan luas 7
hektare, dan didalamnya hanya dipenuhi oleh pohon-pohon liar.
Rencana kedepan, ada niatan Pemda Jepara untuk menjadikan pulau ini
sebagai tempat konservasi alam terutama untuk tumbuh-tumbuhan.
Disaat lebaran Kupatan tiba, di Pulau Panjang banyak sekali orang
berjualan, ada yang menjual ikan segar, nasi, gorengan dan berbagai
makanan lain. Sambil makan kita bisa bersantai bersama keluarga
ditepi pantai yang cukup bersih bahkan sambil mandi ditepi pantai
Pulau Panjang. Sebetulnya tak hanya dihari lebaran pulau ini
dikunjungi oleh para wisatawan, namun hari-hari biasa terutama
Sabtu dan Minggu juga ramai oleh pengunjung. Ternyata disaat
lebaran pengunjung yang datang tidak hanya dari daerah Jepara,
tetapi masyarakat dari kabupaten sekitar juga banyak berdatangan
untuk melakukan tradisi kupatan, seperti masyarakat dari kabuapaten
Pati, Kudus, Demak bahkan Purwodadi. Tampak terlihat juga beberapa
orang wisatawan manca negara, untuk menyaksikan upacara kupatan
ini. Kedepan, tentunya Pemda Jepara beserta jajarannya akan terus
mengembangkan wisata pantai ini, sehingga hasilnya selain bisa
dijadikan alternatif tempat wisata yang menarik sekaligus juga
memberikan pendapatan bagi Pemda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar